BSYoGpClBUMpGUzoTfr8GUC0TA==

Taman - Taman Surga Jamaah Asy-Syahadatain Menurut Hadits Rasulullah SAW dan Al-Quran

  

Taman-taman surga bagi jamaah Asy-Syahadatain. Foto: Acara Rutin Bulanan "Gema Tawassul" Jamaah Asy-Syahadatain Indramayu Barat

AsifbaProject.com - Berikut penjelasan taman-taman surga bagi jamaah Asy-Syahadatain menurut informasi yang dirangkum oleh tim redaksi.

Bagi jamaah besar Habib Umar, sudah pasti mengenal istilah Asy-Syahadatain yang kini telah menyebar di seluruh penjuru dunia.

Diketahui, jamaah Asy-Syahadatain merupakan kelompok yang gemar menggemakan dua syahadat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda :

"Apabila kamu melalui Taman Surga, maka ikutlah atau masuklah kamu padanya. Bertanya salah seorang sahabat: Apakah Taman Surga itu, ya Rasulullah? Sabda Rasul: Yaitu Halqah-halqah dzikir (lingkaran orang berzikir [Tawasulan])". (HR. Imam Tarmizi).

Rasulullah SAW menggambarkan lingkaran orang berzikir sebagai Taman Surga yang sangat indah, penuh ketenangan dan kedamaian, mengalir segala rahmat dan karunia Allah SWT. Kenapa lingkaran orang berzikir di ibaratkan sebagai Taman Surga?

Karena disaat mata terpejam, kepala pun tertunduk untuk merendahkan diri dengan serendah-rendahnya kepada Allah SWT yang Maha Agung lagi Maha Perkasa, lidah terasa kelu tanpa bisa mengucapkan sepatah kata pun, hanya hati yang terus bergetar, dimulai dengan ucapan astarafirullah sebagai wujud permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang kita lakukan baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari, barulah kemudian hati kita bergetar berzikir ALLAH, ALLAH. Seluruh anggota badan ikut merasakan getaran Maha Dasyat dari keagungan Kalimah Allah.

Keindahan zikir dalam lingkaran dibawah bimbingan Waliyammursyida tidak akan bisa digambarkan dengan kata-kata, zikir yang selalu dinaungi oleh Nur Allah beserta segenap Para malaikat-Nya sebagaimana dalam sebuah hadist :

"Apabila duduk suatu kaum mengucapkan dzikir ALLAH, maka melingkungi akan mereka malaikat-malaikat dan meliputi akan mereka Rahmat dan turut atas mereka SAKINAH (ketenangan jiwa) dan ALLAH menyebut mereka pada sisi-Nya". (HR. Imam Muslim)

Zikir yang senantiasa dikelilingi oleh para Malaikat ini lah selalu dirasakan oleh orang-orang yang intensif berzikir selama 10 hari dalam iktikaf dan suluk dan tentu akan menghasilkan jiwa yang tenang, jiwa yang kelak bila saatnya telah tiba akan dipanggil kembali oleh Allah SWT untuk kembali kepada-Nya.

Marilah kita semua untuk selalu memperbanyak zikir kepada Allah SWT, karena sesungguhnya zikir itu adalah perintah Allah SWT sebagai firman-Nya :

"Dan ingatlah Tuhan mu sebanyak-banyaknya dan tasbihlah di waktu petang-petang dan pagi-pagi (Q.S. Al-Ahzab, 41-42).

"Barang siapa yang tidak mengingat AKU, dia akan mendapat kehidupan yang sulit dan di akhirat akan dikumpulkan sebagai orang buta" (Q.S. Thaha, 124)

"Siksaanlah bagi orang yang engkar hatinya mengingat ALLAH, orang-orang itu dalam kesesatan yang nyata" (Q.S. Azzumar, 22)


Komentar0

Type above and press Enter to search.